Cerita Jet Li Kamar Hotelnya Pernah Disadap Pemerintah Amerika Serikat
TABLOIDBINTANG.COM - Pada 1974, ketika masih berusia 11 tahun, Jet Li bepergian ke Amerika Serikat bersama Tim Wushu Nasional Tiongkok. Mereka berkeliling AS untuk mengenalkan wushu. Pada saat itu, AS dan Tiongkok baru saja menormalisasi hubungannya. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kedua negara.
Jet Li dan timnya sempat mempertontonkan keahlian wushu-nya di Halaman Selatan Gedung Putih di depan Presiden AS kala itu, Richard Nixon. Seusai acara, Jet Li bertemu dan bersalaman dengan Presiden Richard Nixon. Bahkan sang presiden meminta Jet Li untuk menjadi pengawal pribadi saat besar nanti.
Dalam wawancara tahun 2003 dengan TalkAsia, Jet Li sempat bicara soal rumor bahwa kamar hotelnya disadap saat kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat. Jet Li mengatakan saat itu pemerintah Tiongkok sangat berhati-hati mengirim tim Wushu tur ke AS, karena mengetahui bahwa pemerintah Paman Sam bisa saja menggali informasi dari mereka. Apalagi pemerintahan Nixon diketahui sering memata-matai lawan politiknya menggunakan mikrofon tersembunyi. Saking waspadanya, anggota tim wushu dimintau berhati-hati dengan ucapannya, termasuk saat berada di kamar hotel mereka.
"Itu benar," kata bintang Romeo Must Die ketika ditanya tentang penyadapan oleh pemerintah AS. "Saat itu, Tiongkok dan Amerika baru saja memulai hubungan antara kedua negara. Lucu sekali! Ketika saya pergi ke sana saya ingin mencoba (untuk melihat apakah) mereka memasang mikrofon kecil yang tersembunyi atau tidak. Nah, saat di New York, di sebuah hotel besar, saya lalu berbicara di depan cermin," sebutnya.
Jet Li menyebut di depan cermin kalau ia ingin cokelat dan es krim. Yang mengejutkan, suguhan manis yang dia inginkan itu secara ajaib terwujud. "Jadi, keesokan harinya, saya masuk ke kamar hotel. Cokelat, es krim, pisang - semuanya ada di meja saya!" ungkapnya.